Tips Perawatan Atap Genteng UPVC agar Tetap Awet dan Menarik

Kalau ngomongin soal rumah, atap itu ibarat payungnya. Fungsinya penting banget: melindungi kita dari panas, hujan, dan cuaca ekstrem. Nah, salah satu pilihan atap yang lagi populer sekarang adalah genteng UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride). Material ini terkenal kuat, ringan, tahan lama, bahkan bisa bikin rumah terasa lebih sejuk.

Tapi inget ya, meskipun genteng UPVC punya banyak kelebihan, bukan berarti bisa dibiarkan tanpa perawatan. Sama kayak kendaraan atau perabot rumah tangga, kalau rajin dirawat hasilnya pasti lebih awet dan tetap terlihat menarik. Nah, biar atap genteng UPVC di rumahmu selalu dalam kondisi prima, yuk ikuti beberapa tips simpel di bawah ini.


1. Bersihkan Genteng UPVC Secara Rutin

Kebersihan adalah kunci utama menjaga atap tetap awet. Debu, daun kering, ranting pohon, atau bahkan kotoran burung sering banget menempel di atap tanpa kita sadari. Kalau dibiarkan menumpuk, kotoran ini bisa bikin aliran air hujan terhambat dan menimbulkan genangan. Dari genangan inilah biasanya muncul lumut atau noda yang bikin atap kelihatan kusam.

Contoh penerapan:
Kalau rumahmu ada pohon besar di sampingnya, otomatis atap sering kena guguran daun. Luangkan waktu tiap 2–3 bulan buat bersihin, cukup dengan selang air atau sapu plastik. Kalau rajin, atap nggak cuma bersih, tapi juga lebih tahan lama karena tidak ada kotoran yang menggerogoti permukaan.

Manfaatnya:
Atap tetap terlihat baru, aliran air lancar, dan rumah jadi lebih sehat karena bebas lumut.

2. Gunakan Peralatan yang Tepat

Membersihkan Genteng itu bukan sekadar “asal gosok sampai kinclong”. Kalau pakai alat yang salah, bisa-bisa atap jadi rusak. Sikat kawat atau spons kasar, misalnya, bisa bikin permukaan genteng tergores, dan itu bikin warna gampang pudar.

Contoh penerapan:
Kalau atap kotor kena debu jalan raya, jangan buru-buru gosok keras. Coba semprot dulu pakai air tekanan sedang, baru lap dengan kain halus. Hasilnya tetap bersih tapi permukaan atap tetap aman.

Manfaatnya:
Genteng UPVC tetap terjaga kualitasnya, warnanya awet, dan kamu nggak perlu keluar biaya buat perbaikan atau pengecatan ulang.

3. Periksa Sambungan dan Rangka Genteng

Genteng UPVC memang ringan, tapi kekuatannya tetap sangat bergantung pada sambungan dan rangka penopangnya. Kalau ada baut atau mur yang longgar, lama-lama atap bisa geser atau bahkan bocor saat hujan deras.

Contoh penerapan:
Di musim hujan atau angin kencang, coba sempatkan naik sebentar untuk memeriksa. Kalau ada baut yang longgar, segera kencangkan. Kalau kamu nggak bisa melakukannya sendiri, panggil tukang supaya atap tetap aman.

Manfaatnya:
Kamu bisa mencegah kebocoran dini, menjaga keamanan rumah, dan menghindari biaya besar akibat kerusakan yang telanjur parah

4. Hindari Beban Berlebih di Atas Genteng

Banyak orang yang nggak sadar kalau sering naruh barang di Genteng itu berisiko. Meski kuat, namun kita harus tetap waspada

Contoh penerapan:
Kalau mau pasang antena atau bersihin talang, pastikan jangan naruh barang-barang berat di atas atap.

Manfaatnya:
Atap jadi lebih awet, minim risiko retak, dan kamu tetap bisa melakukan aktivitas di atap tanpa merusak genteng.

5. Cegah Lumut dan Jamur

UPVC dikenal tahan terhadap lumut dan jamur, tapi bukan berarti mereka nggak bisa tumbuh sama sekali. Area lembap yang jarang kena sinar matahari bisa jadi sarangnya.

Contoh penerapan:
Kalau ada genangan air setelah hujan, segera cari tahu penyebabnya. Mungkin ada kotoran yang nyumbat aliran air. Dengan membersihkan penyumbat kecil itu, kamu bisa cegah lumut sebelum muncul.

Manfaatnya:
Atap terlihat bersih dan estetik, serta nggak licin kalau suatu saat kamu perlu naik ke atap.

6. Cek Kondisi Setelah Cuaca Ekstrem

Cuaca ekstrem sering bikin atap terganggu tanpa kita sadari. Misalnya, angin kencang bisa menggeser genteng, atau hujan deras bisa bikin sambungan melemah.

Contoh penerapan:
Setelah badai atau hujan lebat, sempatkan cek atap dari halaman. Kalau terlihat ada yang bergeser, segera perbaiki atau hubungi tukang.

Manfaatnya:
Kerusakan bisa langsung ditangani sebelum jadi masalah besar, misalnya kebocoran yang merembet ke plafon.

Kesimpulan

Merawat genteng UPVC itu nggak ribet sama sekali. Cukup dengan membersihkan secara rutin, cek sambungan, atap rumah bisa tetap awet hingga puluhan tahun.

Selain bikin rumah terlihat lebih rapi dan menarik, perawatan rutin juga bisa menghemat biaya karena kamu nggak perlu sering-sering ganti atau perbaiki genteng. Jadi, jangan tunggu rusak dulu baru dirawat. Dengan langkah-langkah sederhana ini, genteng UPVC di rumahmu bisa selalu tampil prima, nyaman dilihat, dan pastinya bikin rumah terasa lebih nyaman dih

1 thought on “Tips Perawatan Atap Genteng UPVC agar Tetap Awet dan Menarik”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top